Laki- laki Ini Menuturkan Kisahnya Pada saat Ditelan Bulat- Bulat Oleh Ular Anaconda Raksasa - Terdapat seseorang pemandu alam liar yang nekat mencoba adegan sangat tidak masuk akal tersebut, ialah dibiarkan dililit serta ditelan oleh anaconda hijau raksasa.
![]() |
Ditelan Bulat- Bulat Oleh Ular Anaconda Raksasa |
Ia merupakan Petualang Televisi bernama Austin Stevens, aksi‘ edan’ nya itu direkam langsung lewat stasiun televisi pada saat‘ dimakan hidup- hidup’ oleh Anaconda Hijau raksasa. Austin berbagi pengalamannya lewat web berita MailOnline. co. uk.
Dimana detik- detik pada saat anaconda hijau mulai mulai menelannya dikisahkan dalam perinci yang menyiksa.
Mendatangi Anaconda Hijau yang Lagi Berburu di Air
Austin berada di ambang kematiannya sendiri yang betul- betul menakutkan pada saat ia merasa hidupnya diperas oleh lilitan anaconda yang sangat kuat, serta pada saat ia diseret ke bawah sungai. Serta ia apalagi tidak mengenakan jas
“ Aku berada di bagian sungai Amazon yang terik serta dangkal, digelapkan oleh pepohonan di atas serta kusut dengan akar, dedaunan rimbun, serta genangan air di bawah kaki. Itu merupakan tempat yang sangat susah buat bergerak leluasa. Tetapi itu merupakan tempat yang sempurna untuk anaconda buat bersembunyi serta berburu.” Tutur Austin.
Disaat seperti itu aku melihat sekilas bentuk hijau memanjang– setebal paha atas aku– meluncur diam- diam di atas batang kayu yang terendam.
Penemuan hadiah aku bergerak menghindar dari aku, jadi aku mendesak diri aku maju– berlari, menyelam, berebut dalam upaya terakhir buat menggapai bayangan yang mundur dengan cepat di rawa.
Semua yang sudah aku perjuangkan dalam 6 pekan terakhir ada di depan aku, jadi aku melakukan gempuran terakhir serta dengan panik menggapai tubuh raksasa yang merayap.
Itu merangsang reaksi kilat. Dengan kecepatan yang menakutkan, ular setinggi 17 kaki itu berbalik serta bawa kepalanya yang besar, dengan mulut terbuka, dengan rahang bergigi, meluncur ke arahku.
Saya memalingkan wajahku, buat melindunginya dengan bahuku. Aku merasakan‘ benturan’ yang kuat di lengan aku, diiringi oleh rasa sakit yang luar biasa yang menjalar ke segala anggota badan aku.
Aku secara naluriah meraih ular di leher dengan tangan aku yang bebas, buat menghindari giginya merobek daging aku.
Menggapai kepala secara membabi buta, melekat erat pada lenganku dengan 6 baris gigi tajam selama satu inci, dengan sia- sia saya berupaya membuka rahang ular itu– namun tidak berhasil.
Semakin saya berjuang, semakin dalam lusinan giginya yang melengkung kembali menancap di kulitku. Anakonda itu mulai menyelimutiku. Dia berupaya membebaskan kepalanya dari cengkeramanku serta inilah disaat saya berbalik dari pemburu jadi mangsa.
Kepalaku saat ini ditarik ke bawah air cokelat berlumpur. Buat pertama kalinya, aku merasakan kepanikan yang membara dalam diri aku. Aku tidak mempunyai pijakan, berada di air yang dalam, serta berjuang buat bernapas saat dia menenggelamkan aku ke dasar permukaan dengan kekuatan yang luar biasa.
Badannya yang tebal menyelimuti dada serta leherku. Saya dapat merasakannya menutup tenggorokanku.
Aku ingat berpikir dengan cukup jelas gimana udara dengan gampang diperas dari paru- paru aku. Aku tidak tahu kapan aku dapat menarik nafas lagi, kalau sempat.
Baca Juga :Heboh, Ular Raksasa Kalimantan Yang Gemparkan Dunia
Tekanannya luar biasa– aku merasa seolah- olah aku merupakan botol cermin yang siap rusak kapan saja. Aku pikir mata aku bakal keluar dari rongganya sebab tekanan darah yang terperangkap di tengkorak aku.
Serta aku tahu, tanpa keraguan sedikit juga, ular raksasa itu bakal tanpa henti menaikkan tekanan kecuali bila terjadi suatu yang mengganti pikirannya. Saya mulai perlahan tenggelam ke bawah. Tubuhku bergantung di air, kakiku tidak dapat merasakan tanah di bawahnya.
Aku ingat pertemuan itu dengan sangat jelas serta aku masih memikirkannya kadang- kadang di malam hari– serta ingat bertanya- tanya kenapa aku sempat melakukan suatu yang begitu bodoh. Saya termakan oleh perasaan itu.
Terkadang dalam hidup Kalian memperoleh dorongan buat melepaskan serta itulah yang aku jalani– aku menyerah. Aku menerima nasib aku disaat itu. Bila itu berlanjut cuma beberapa detik lebih lama, aku bakal mati karna mati lemas.
Tetapi kebalikannya insting mengambil alih. Aku meronta- ronta dengan liar serta cuma berhasil mengenai bawah sungai yang berpasir. Aku sudah sukses melontarkan diri aku serta ular itu ke permukaan.
Si brengsek yang seketika itu untuk sesaat membebaskan cengkeraman ular dari dekat lenganku. Saya membebaskan tanganku yang bebas dari dekat kepala ular itu. Disaat seperti itu dia menarik kepalanya bebas, mengendurkan gulungannya, serta berenang.
Itu tidak berusaha membunuhku, ular itu berusaha membela diri. Bagaimanapun, aku sudah menyerangnya.
Saya mati- matian terengah- engah, dadaku naik turun, wajahku memerah karna cobaan itu. Saya dapat melihat darah mengalir dari lubang berbentuk V semacam pisau cukur di dekat lenganku.
Menggapai air yang lebih dangkal, aku berdiri sebentar serta menyaksikannya berenang perlahan ke sungai, serta setelah itu lenyap tidak pernah nampak lagi.
Terlepas dari rasa sakit yang luar biasa yang ditimbulkannya, aku cuma alami sesi pertama dari tekanan luar biasa yang sanggup ditimbulkan oleh ular ini.
Untuk aku itu merupakan gejala yang jelas jika ular, apalagi ular raksasa semacam ini, tidak menyangka manusia sebagai mangsa– serta buat menghindarinya bagaimanapun triknya.
Aku kehilangan kesempatan buat memotret Anaconda Hijau hari itu. Bila aku sempat mendapatkannya di darat, aku bakal tetap mendekatinya namun tidak pernah di air. Aku pula sudah mengembangkan rasa khawatir yang sangat mendalam bakal tenggelam semenjak hari itu.
Anaconda hijau raksasa diduga selaku yang terbesar dari seluruh ular hidup– spesies raksasa, pembunuh menakutkan yang bisa dengan gampang menghancurkan badan laki- laki dewasa besar.
Tetapi saya telah skeptis tentang laki- laki yang berusaha buat memiliki dirinya dimakan hidup- hidup oleh satu buat kegiatan Televisi.
Itu tidak dapat terjadi. Anaconda Hijau pula tidak dapat didikte, sebab dia memilah mangsanya sendiri. Kalian barangkali dapat mengejeknya buat melanda Kalian, namun membatasi merupakan permasalahan yang sama sekali berbeda.
Bila ular itu digoda buat menyerang, dia tidak bakal siap buat makan– bila dia menyerang, dia cuma membela diri. Anaconda Hijau bisa menghancurkan, menewaskan, serta memakan segala keledai sehingga pada saat makhluk ini mau mencari makan, ini merupakan mesin pembunuh mutlak– serta tidak terdapat yang bisa menghentikannya.
Spesies python yang sangat besar, ataupun anaconda, barangkali dapat menelan manusia namun aku tidak mendapatkan catatan akurat tentang ini, serta banyak contoh yang dipalsukan.
Ular ini umumnya tidak menganggap manusia selaku mangsanya. Barangkali pernah terjadi kalau seorang anak, yang bermain- main di sungai tropis yang kerap didatangi ular besar bisa jadi dikira selaku mangsa, diterjang, serta ditelan.
Baca Juga : Layanan YouTube Go Hari Ini 16 Agustus 2022 Resmi Ditutup, Silahkan Cek
Namun buat menelan manusia dewasa bakal memerlukan ular di wilayah paling tidak 6 m, serta apalagi kemudian, memperoleh rahang melewati bahu manusia yang menonjol bakal membuat ular sedikit kesusahan.
Ular mempunyai indra penciuman yang tajam, memakai lidah bercabang serta organ Jacobson yang terletak di langit- langit mulut buat mengenali area serta mangsanya secara akurat. Jadi tidak mungkin, dalam kondisi wajar, ular mana pun bakal melanda manusia buat sebab apa pun kecuali membela diri.
PREDATOR YANG SANGAT DITAKUTI DI HUTAN AMAZON
Ukuran: Anaconda Hijau bisa berkembang sampai lebih dari 8 m serta diameter 30cm– serta betina jauh lebih besar daripada jantan.
Makanan: Mereka menggapai ukuran besar dengan memakan babi hutan, rusa, burung, kura- kura serta apalagi jaguar. Sesudah makan besar, mereka dapat pergi tanpa makanan sepanjang berminggu- minggu ataupun berbulan- bulan. Rahangnya dilekatkan oleh ligamen elastis, yang membolehkan mereka menelan mangsanya secara utuh.
Habitat: Anaconda hidup terutama di rawa- rawa, rawa- rawa serta sungai– mayoritas di hutan Amazon.Letak mata predator raksasa serta rongga hidung di atas kepalanya memungkinkannya tetap terendam air sembari mengintai targetnya.
Habitat: Amerika Selatan. Anakonda yang lebih kecil, kuning serta berbintik hitam ditemui di Bolivia
Pencarian yang banyak dicari:
- austin stevens ditelan hidup hidup ular lirik
- austin stevens ditelan hidup hidup ular chord
- austin stevens ditelan hidup hidup ular mp3
- austin stevens ditelan hidup hidup ular lyrics
- austin stevens ditelan hidup hidup ular