Merinding! Inilah 4 Fakta Imbas Gempa 5, 6 Cianjur, Jawa Barat

Merinding! Inilah 4 Fakta Imbas Gempa 5, 6 Cianjur, Jawa Barat - Gempa berkekuatan magnitudo 5, 6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, kurang lebih jam 13. 20 Wib. BMKG mencatat posisi gempa bumi ini terletak di darat dengan kedalaman 10 km barat daya Kabupaten Cianjur.

Merinding! Inilah 4 Fakta Imbas Gempa 5, 6 Cianjur, Jawa Barat
4 Fakta Imbas Gempa 5, 6 Cianjur, Jawa Barat

Lebih khusus, kordinat utama gempa Cianjur terletak di Tegallega, Kec. Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Titik tersebut pula masih masuk jalan patahan aktif sesar cimandiri. Posisi terlihat terletak di kawasan kaki gunung gede pangrango.

Walaupun tidak berpotensi tsunami, tetapi gempa bumi ini mempunyai sifat mengganggu. Oleh sebab itu, Sahabat filosofi merangkum sebagian kenyataan dari akibat gempa bumi ini yang dikutip dari sukabumiupdate. com, selaku berikut.

Sekolah Runtuh, Pelajar Jadi Korbannya

Diketahui kalau beberapa pelajar ataupun santri setingkat SD di Pondok Pesantren Bina Insan Madani di Kecamatan Sukalarang, tertimpa baja ringan lantai 2 bangunan sekolah akibat gempa bumi.

Pimpinan Pondok Pesantren Bina Insan Madani, Rahmat Soji, berkata kalau sebagian korban gempa ini alami cedera memar karna ketiban reruntuhan gedung. Buat gedung sekolah juga hadapi banyak kehancuran.

Artikel Menarik :  
Pilihan Paket Internet Telkomsel Promo Paling murah November 2022

Perbedaan Kuota internet Lokal Dan kuota internet Telkomsel

Ada pula reruntuhan terjadi pada Gedung SMKN 1 Cugenang di Kabupaten Cianjur. Kala gedung runtuh para siswa lagi menempuh proses belajar sehingga sebanyak 12 siswa alami luka- luka.

Tugu Ayam Pelung Ambruk

Tidak cuma sekolah, imbas gempa pula menimbulkan ambruknya Tugu Ayam Pelung di Cianjur. Setelah itu di Desa Bangbayang kurang lebih 20 rumah rusak. Sedangkan di Kecamatan Gekbrong, seseorang masyarakat Desa Cikancana meninggal dunia.

Kepala Sub Bagian Perencanaan Kecamatan Gekbrong, Muhtar Gozali berkata buat pendataan imbas gempa ini masih terus ditelusuri. Dirinya membenarkan bakal menyebar petugas disebar ke bermacam daerah buat mengecek, sekalian mendata serta korban terdampak gempa.

Kehancuran 434 Rumah serta 12 KK Mengungsi

Kenyataan ketiga bisa dilihat bersumber pada informasi sementara Badan Penanggulangan Bencana Wilayah Kabupaten Sukabumi sampai jam 19. 00 Wib, tercatat terdapat 434 unit rumah. Buat lebih rincinya, ada 155 unit rumah rusak ringan, 11 rusak lagi, serta terakhir 32 unit rusak berat.

Sedangkan di Sukalarang, kanak- kanak 140 rumah rusak. Perihal ini juga membuat paling tidak 12 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi akibat rumahnya rusak serta telah tidak layak buat ditempati, sehubung dengan terdapatnya kehancuran akibat gempa bumi darat yang berlokasi di daerah Sukalarang ini

Disusul Kecamatan Caringin sebanyak 89 unit, Kecamatan Nagrak sebanyak 67 unit rumah, Kecamatan Kadudampit sebanyak 48 unit, sampai Kecamatan Sukaraja sebanyak 18 unit.

Daerah yang lain ialah Kecamatan Ciambar sebanyak 7 unit rumah rusak lagi, Kecamatan Gegerbitung 7 unit, Kecamatan Cikidang 1 unit, Kecamatan Cisaat sebanyak 9 unit dengan rincian 6 unit rumah rusak ringan 2 unit rumah rusak lagi serta satu unit rusak berat. Setelah itu Kecamatan Cibadak 2 unit rumah rusak lagi serta Kecamatan Cidahu satu unit.

Gubernur Jawab Barat Langsung Turun Tangan

Dari segi caranya, mendata Dinas Pembelajaran Provinsi Jawa Barat berkoordinasi masih berupaya dengan Dinas Pembelajaran Kabupaten Cianjur dalam imbas gempa bumi. Sedangkan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memerintahkan Regu Jabar Quick Response ataupun disingkat JQR, sekalian menjaga erat permasalahan tersebut kemudian berangkat ke wilayah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.


Pencarian yang banyak dicari:

  • Berapa korban tewas gempa Cianjur?
  • Berapa korban Cianjur?
  • Berapa kali gempa susulan Cianjur?
  • Gempa Cianjur gunung apa?
  • fakta gempa bumi
  • fakta gunung
  • fakta dan citra


Lebih baru Lebih lama