Arab Saudi Ubah Syarat Masuk Bagi Jamaah Haji, Simak Penjelasan Lengkapnya- Ada pergantian persyaratan buat masuk ke Arab Saudi. Pergantian ketentuan ini, berkaitan dengan hasil uji PCR Covid- 19, termasuk buat para calon jamaah haji.
Perihal ini di informasikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Departemen Kesehatan RI, Budi Sylvana. Dia menyebut, saat ini hasil uji swab PCR dapat berlaku lebih panjang daripada durasi yang lebih dahulu.
” Terjalin pergantian ketentuan masuk Arab Saudi, bila lebih dahulu hasil uji PCR berlaku 48 jam, saat ini jadi 72 jam. Berita ini kami terima pagi ini,” kata Budi Sylvana dalam konferensi pers virtual, Kamis( 2/ 6/ 2022).
Dengan pergantian ketentuan masuk Arab Saudi ini, maksudnya jamaah haji yang hendak berangkat ke Tanah Suci wajib sudah menempuh uji swab, 72 jam saat sebelum keberangkatan serta ini jadi ketentuan mutlak yang tidak dapat ditoleransi.
Baca Juga : Segera Cek ! Pengumuman Seleksi Calon Mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022
Bila hasil uji belum keluar dalam 72 jam, sehingga Budi menegaskan kalau calon jamaah haji ditentukan tidak bakal berangkat haji.
” Untuk itu waktu wajib diperhitungkan sekali, jangan hingga terlambat memperoleh hasil uji PCR Covid- 19,” tambahnya.
“ Tetapi, tidak dapat dipungkiri, dari 100. 051 calon jamaah haji tahun ini, masih terdapat kurang lebih 5. 000 yang belum menerima vaksin dosis lengkap,” kata Budi lagi.
Di sisi lain, ini maksudnya masih terdapat 5 persen lagi jamaah yang belum memenuhi vaksin Covid- 19. Budi menyebut, mayoritas calon jamaah haji menunggu kepastian keberangkatan haji, baru ingin menerima vaksin Covid- 19.
Baca Juga : Dibuka! PPG Prajabatan 2022 Berikut Ketentuan,Jadwal serta Teknik Daftar PPG Online
Itulah mengapa, disaat pengumuman pintu Arab Saudi dibuka buat keberangkatan haji, banyak calon jamaah haji langsung memenuhi dosis vaksin Covid- 19.
Dari penjelasan Budi, dikenal kloter awal keberangkatan haji 2022 dari Indonesia dicoba pada 4 Juni 2022. Sedangkan, kloter terakhir diberangkatkan pada 3 Juli 2022.
Diharapkan seluruh calon jamaah melindungi kesehatan sampai agenda keberangkatan datang serta jua nyatanya di disaat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci ataupun kepulangan kembali ke Indonesia.